Semalam Basuki mati. Bukan di panggung Srimulat, tapi di lapangan Futsal di Cibubur. Sedang menghitung skor, kata temannya. Sebelumnya, ia memang turun ke lapangan. Tidak lama. Tidak pula ngoyo.
Usianya baru 51 tahun. Serangan jantung menyerobotnya untuk mati muda. Ia seperti penguasa yang diturunkan paksa dari tampuk kekuasaan. Nama bekennya masih berkibar di jagad hiburan. Ia kondang sebagai pelawak. Mas Karyo adalah nama kondangnya setelah bermain di Si Doel Anak Sekolahan besutan Rano Karno, medio 1990-an lalu.
Infotainment sontak berebut mengabarkan kematian pemilik warung bakso di bilangan Gas Alam Cimanggis ini. Semua televisi menayangkan warta duka ini. Juga seluruh media cetak. Mereka bilang, mereka kehilangan satu lagu putra terbaiknya.
Dari rumah duka di Cinere, jenasah Basuki dimakamkan ke TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selesai sudah. Untuk selamanya.