Blog

Revolusi Harapan

Belum bisa. Usahakan. Bisa.

Hari itu Selasa, 10 Desember 2013. Saat warga dunia merayakan hari Hak Asasi Manusia, seseorang bernama Roseno Aji Affandi mengibarkan tekadnya merayakan asasinya dengan cara yang keren: menulis buku. Sejak itu, untuk periode tertentu, Mas Aji—demikian saya memanggilnya—mempercayakan proses penulisan buku kepada saya. Saya menyanggupi peran sebagai coach untuknya.

Enam bulan kemudian, Mas Aji mengabarkan bahwa buku pertamanya telah terbit. Sebuah penerbit di Jakarta mempublikasikan karyanya.