Blog

Lustrum XV Kolese de Britto: Merayakan Kecelakaan

Pendidikan, kata Romo Benny, Provinsial Serikat Jesus Indonesia, adalah karya kecelakaan Jesuit. Ignatius dan genknya tidak pernah mengangankan mendirikan kolese.

Mereka semula hanya mencanangkan “karya bergerak”. Saat bergerak itulah mereka terantuk situasi: perlu buka karya pendidikan.

SMA Kolese de Britto salah satu karya kecelakaan itu; satu dari delapan kolese di Indonesia. Sabtu, 19 Agustus 2023, kemarin kolese ini merayakan 75 tahun berdirinya. Dan saya menemukan cerita kecelakaan dalam perjalanan sekolah ini.

Negara Tetap Harus Adil Terhadap Warga Negara yang Tidak Mau Berdigital

Ki-ka: Kani Raras, Anton Birowo, dan AA Kunto A

Ki-ka: Kani Raras, Anton Birowo, dan AA Kunto A

Digitalisasi sudah jadi ungkapan generik. Namun ada jebakan: bikin picik. Tetap kritis itu lebih baik.

Tempo hari saya diundang Seto Prayogi untuk berbicara di Bincang Tular Nalar #1. Bersama saya turut diundang Mas Mario Anton Birowo, pengajar ilmu komunikasi di Fisip UAJY. Ia juga sekaligus menjadi tuan rumah karena acara luring kami diadakan di selasar kampusnya di Babarsari, Yogyakarta.

Kisah Rajawali, Bangkit dan Berdamai dengan Trauma

Kisah penyintas Covid-19: kajian autoetnografisKisah penyintas Covid-19: kajian autoetnografis

Berapa lebar batas hidup dan mati? Berapa tebal batas pengharapan dan kepasrahan? Berapa luas batas amarah dan pengampunan?

Kini saya tahu jawabannya: xxvi+224 halaman buku “Memoar Covid-19″ karya Izak Y. M. Lattu.

Untuk anda yang pernah bergulat dengan Covid-19, baik sebagai pasien, keluarga pasien, tetangga pasien, tenaga medis, relawan/satgas, peneliti, atau apa pun, buku ini sangat layak anda baca. Isi buku ini komplet, berupa catatan penulis sebagai penyintas, kajian penulis sebagai intelektual/dosen, dan refleksi penulis sebagai pendeta dan tokoh lintas agama.

Naikkan Kesadaran Finansial Supaya Tetap Kokoh di Segala Situasi

Jika kita terasing atau terdampar, bagaimana kita tetap bisa hidup?

Jika kita terasing atau terdampar, bagaimana kita tetap bisa hidup?

Cerita berikut ini rasanya bukan monopoli saya. Anda mungkin pernah mendengarnya? Atau anda bagian dari cerita ini?

 # Tiba-tiba berubah

N, teman semasa kuliah, mengirim pesan singkat yang sesingkat itu bikin lidah saya tercekat. Sudah sangat lama kami tidak berkabar. Terakhir, jika tak salah mengingat, saya kirim salam doa untuknya di hari kematian suaminya. Sejak itu, kami hanya saling tahu kabar lewat beranda media sosial. Ia banyak berbagi kisah lewat foto bagaimana membesarkan ketiga anak yang yatim sepeninggal ayahnya.