Blog

Creative Writing Coaching

Bersama Coach Al Falaaq Arsendatama

Bersama Coach Al Falaaq Arsendatama

Selesai kelas “Life & Business Coach” yang diampu Coach Tjia Irawan tahun 2013, saya memilih memraktikkan kecakapan dan sikap coaching sambil memperkuat branding saya sebagai Kunto CoachWriter. Saat itu writing coaching belum mendapatkan lampu hijau dari ICF, salah satu organisasi tempat berhimpunnya para coach profesional. Metode yang diakui baru sebatas coaching secara tatap muka dan lewat telepon.

Tidak tertarik bertanya “kenapa tidak boleh”, saya memutuskan bertanya pada diri sendiri ” bagaimana supaya boleh”. Saya kemudian melakukan “self coaching”. Entah istilah itu benar atau tidak, saya fokus untuk memecahkan teka-tekinya. Hambatan mental “tidak mungkin” saya tepis.

Jam terbang pun saya naikkan. Sebutan “CoachWriter” yang tidak lazim bahasa baku pun saya kibarkan. Keingintahuan dan keraguan dari siapa pun yang mempertanyakan kualifikasi coach saya sandingkan sebagai umpan balik penyempurnaan demi penyempurnaan. Hanya baja yang makin ditempa makin tajam.