Blog

BERNAS: Tepat Waktu

Perjalanan butuh pemaknaan. Pemaknaan ada pada perjuangan di atas kata-kata.

Ini malam pertama saya kerja larut malam di Harian Bernas, sejak koran ini dikelola Hebat Group, 20 Mei 2015. Kembali ke redaksi koran setelah hampir 20 tahun meninggalkannya membawa saya kepada sensasi lawas yang tak pernah saya lupakan rasanya.

Dulu, 1994-1996, saat masih menjadi siswa SMA Kolese de Britto, saya tergabung dalam redaksi Gema. Halaman 4 Bernas Minggu dipercayakan kepada kami, anak-anak SMA, untuk mengelolanya. Menyusun tema, merencanakan liputan, membagi tugas wawancara, menunjuk penanggung jawab laporan utama, memotret, menyunting, hingga mengawal penataletakan koran, dipercayakan kepada kami. Satu wartawan senior ditugaskan menjadi supervisor, yang mengawal dan membimbing.

Siang sekolah, sore liputan. Esoknya, pagi sekolah, malam menulis. Sebuah gudang di halaman belakang kantor media ini disulap sebagai markas kami. Dua komputer untuk kami pakai bergantian. Satu papan putih untuk kami menempelkan informasi, baik TOR, daftar pertanyaan wawancara, telpon narasumber, maupun sekadar janjian untuk nonton di bioskop.