Blog

Bersuaralah Walau Tak Ber-KTP DKI Jakarta!

Bersuara Tanpa Harus Ber-KTP Jakarta

“Kalau tidak ber-KTP Jakarta nggak usah ikut komentar!”

Kira-kira begitu bunyi sebuah pernyataan di media sosial. Seru. Banyak akun berseteru di media sosial berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta. Saya bilang akun karena, bukan orang, karena yang berkomentar belum tentu orang. Bisa mesin. Pembaca yang i-mers tentu paham maksud saya. Bagi yang tidak paham tanyalah pada yang paham. Bukan pada saya yang terang.

Sikap saya:

  1. Bagi yang tidak ber-KTP Jakarta, ikutlah berkomentar! Bebas!
  2. Bagi yang mempersoalkan KTP di media sosial, pulanglah, santap makanan bergizi, boci, dan belajarlah!

Setuju Hukuman Fisik

setuju hukuman fisikSaya setuju jika guru boleh memberi hukuman fisik. Ya, sesetuju guru juga boleh memberi pujian fisik.

Kalau apa-apa nggak boleh ada fisiknya, ya raga anak nggak boleh ikut ke sekolah. Biar jiwanya saja yang gentayangan ikut pelajaran di kelas.

Kenapa takut dengan hukuman fisik? Kenapa hukuman fisik selalu dilabel sebagai tindak kekerasan berujung kriminalisasi?

Suara Hati

Tak mudah menjatuhkan pilihan. Apalagi jika pertimbangannya ideologi.

Pagi ini saya memutuskan untuk menggunakan hak politik sebagai warga negara: mencoblos. Ini Pemilu legislatif ke sekian yang saya ikuti, setelah pernah golput-idelogis di penghujung pemerintahan Orde Baru. Sama, pada pemilu kali ini pun sejatinya saya juga dirundung kegalauan. Tak mudah menusukkan pilihan yang sesuai.

Sampai dengan pagi ini, saya masih menimbang-nimbang. Hati saya belum sinkron dengan nalar. Panggilan dan penolakan hinggap seiring. Baru satu calon legislator (caleg) yang saya kantongi namanya. Kepadanya saya beri mandat mewakili rakyat di DPR RI. Sudah teruji kiprah politiknya. Saya sudah merekam  sepak terjangnya di berbagai bidang. Saya mendengarkan sungguh-sungguh penilaian teman-teman tentang sosok ini. Saya pun menyimak betul pemikiran yang ia tulis dalam kampanye berupa poster artikel. Saya mendengarkan bisikan hati untuk menitipkan kepercayaan padanya.

Barack Obama Menang Lagi

Barack Obama dipastikan kembali menjadi Presiden Amerika Serikat. Ia akan menjadi pemimpin negara yang pernah menjadi negara adidaya […]

Paskah dan Pemilu

Dua perayaan besar baru saja usai: pemilu dan paskah. Pemilu adalah perayaan demokrasi, sedang paskah adalah perayaan iman. […]