Sayang sekali, saya kenal bolos baru ketika kuliah. Saat itu musim demonstrasi. Tak afdol rasanya jadi mahasiswa sospol tak ikut turun ke jalan. Lagi pula kelas juga kerap kosong karena dosen banyak ngajar di seminar-seminar. Dosen sospol kalau nggak terbang ke sana-sini kredibilitasnya diragukan.
Sebelum kuliah, tak ada bolos. Satu-satunya rekor bolos ketika kelas satu SMA: dua bulan! Itu pun karena tergolek sakit usai terjungkal di jalan raya.
Dari cerita-cerita mereka, saya jadi tahu, di luar kelas ada banyak pelajaran. Lebih dari itu, dari mereka, wajah sekolah yang menggembirakan itu terpancar.