Blog

Salah Aktivitas

4 diciplines of executionsSeorang wanita ingin menurunkan berat badan dari 70 kg menjadi 56 kg. Ia memutuskan untuk berolah raga. Supaya lekas mendapati postur tubuh yang ideal, ia bertekad berolahraga setiap hari selama sebulan. Apa olah raga yang dipilihnya? Keren: berkuda. Alhasil, dalam sebulan, berat badan kuda tunggangannya turun 20 kg dalam sebulan.

Lelucon itu saya terima dari broadcast seorang teman. Saya tertawa. Sebentar kemudian, saya berpikir, lelucon itu tak mengada-ada.

Baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan, banyak orang menggebu-gebu ingin mencapai impian namun tidak tepat dalam menempuh jalan untuk mencapainya. Seperti cerita berkuda di atas. Benar bahwa berkuda adalah salah satu bentuk berolah raga. Berkuda secara sungguh-sungguh juga menghasilkan keringat, yang berujung pada kesehatan. Namun, dalam konteks pencapaian impian di atas, berkuda bukan pilihan yang pas.

Dalam buku The 4 Disciplines of Executions, Chris McChesney, Sean Covey, dan Jim Huling menghadirkan pengukuran baru dalam menilai hasil usaha. Ia menamainya lead measures. Lead measures ini mereka bandingkan dengan apa yang disebut lag measures.