Sekarang, konsumen bukan lagi raja. Sekarang, konsumen adalah teman. Dalam bisnis, komunikasi dengan konsumen pun tidak lagi searah dari satu sisi. Pelaku bisnis tidak bisa memaksa konsumen untuk menerima informasi sepihak. Teknologi telah memanjakan konsumen mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Asyiknya, bahkan konsumen bisa memerankan diri sebagai pemasar bagi produk yang ia sukai.
Pertanyaannya, apakah sekarang posisi konsumen lebih rendah? Oh tidak. Sebagai teman, bukan raja, harapan konsumen justru lebih tinggi. Pertemanan adalah relasi yang setara, karenanya perlu sikap saling menghargai, karenanya perlu sikap saling percaya, karenanya sungkan untuk menyakiti. Unsur-unsur itulah yang kini justru menaikkan derajat bisnis pada fase yang lebih personal.
Kehadiran media sosial menegaskan perubahan budaya bisnis di atas. Pemasar terutama bagi bisnis kita adalah konsumen. Merekalah yang akan bercerita tentang kita. Hal-hal sederhana yang mereka jumpai, baca, cecap, dan bungkus akan mereka ceritakan kepada teman-teman mereka. Cerita adalah kekuatan. Mudah sekali cerita tersebar.