Status media sosial banyak orang yang sedang berkunjung ke Jogja hari-hari ini sama: macet! Ada yang menulis “Jakarta pindah Jogja”. Bersamaan, para pewarta foto menghelat pameran “Jogja Berhenti Nyaman”.
Tak hendak turut mengeluh, saya memilih untuk menyorot Jogja dari dua sisi: pemasaran dan kreativitas. Ada paradoks pada keduanya.
Secara pemasaran, kemacetan Jogja di musim liburan menandakan keberhasilan menancapkan merek kota ini sebagai tujuan wisata. Sekaligus, kegagalan pengelola merek dalam menyediakan pilihan.
Incoming search terms:
- jogja macet