Blog

@STIEBBANK: Kampus Pencetak Pengusaha

www.KampusPencetakPengusaha.com

Oleh guru saya Master Bisnis @Putuputrayasa, saya dipercaya menjadi partner kerjanya untuk menggarap @STIEBBANK di Jogja. @STIEBBANK semula memosisikan diri sebagai sekolah tinggi ilmu ekonomi dengan konsentrasi di ilmu bisnis dan perbankan dengan 2 jurusan pokok manajemen dan akuntansi. Oleh Putu Putrayasa, kampus yang sudah berdiri sejak tahun 2000 itu dibeli, diakuisisi. Mulai Februari 2013 sudah menerima mahasiswa baru. Ya, gerak sangat cepat!

Supaya saya bisa mencerap spirit baru kampus yang tagline-nya menjadi “Kampus Pencetak Pengusaha” itu, saya membuntuti @Putuputrayasa mengunjungi kampus yang berlokasi di Jl Magelang Km 8 Mlati Sleman tersebut. Kampusnya masih kusam. Tim arsitek kami sedang merampungkan gambar kampus baru. Ada pembenahan, ada perombakan, ada pendirian bangunan baru.

Sistem pendidikan juga disegarkan sesegar-segarnya. Supaya setiap sarjana yang lulus menjadi pengusaha tangguh, bobot perkuliahan pun menitikberatkan praktik berbisnis 75% dibandingkan kupas literatur. Teori penting, praktik lebih utama. Sedari minggu pertama, mahasiswa sudah akan dihanyutkan ke arus deras sungai bisnis. Praktisi bisnis terkemuka kami kirim menjadi mentor supaya mahasiswa tangguh dalam melampaui setiap jeram yang menikam.

Incoming search terms:

  • STIEBBANK Yogyakarta
  • kampus pencetak pengusaha
  • kampus STIEBBANK

Semboyan 35

Semboyan 2B: hati-hati

Di dunia perkeretaapian dikenal istilah “semboyan 35”. Sedemikian terkenal istilah ini. Padahal, secara keseluruhan ada 51 semboyan (tolong koreksi jika salah) yang mengatur dinamika perjalanan kereta api. Semboyan-semboyan itu dalam wujud suara, bentuk, dan warna. Masinis wajib menaati semua semboyan itu supaya perjalanan kereta selamat. Petugas pengatur perjalanan kereta api dan penjaga palang pintu pun wajib ingat kapan meniupkan atau melambaikan semboyan tatkala kereta api melintas. Saat semua berjalan lancar, amanlah semua.

Mengapa “semboyan 35”  demikian populer? Saya tidak tahu. Saat menulis ini pun saya tidak terlebih dahulu bertanya atau mencari tahu. Padahal beberapa teman saya penggila kereta api. Nanti, sesudah menaikkan tulisan ini, saya hendak menelisik tahu. Atau, jika sidang pembaca punya jawabnya, sudilah mengirim kabar kepada saya.

Incoming search terms:

  • semboyan 35 railfans tegal