Hirup kebaikan. Hembus racun.
Ini hari kesepuluh saya tak lagi menonton teve merah itu. Oh, menonton sebentar saat Jerman menaklukkan Argentina 1-0 di menit-menit terakhir perpanjangan waktu final Piala Dunia, Senin, 21 Juli 2014 dinihari waktu Rio De Janeira, Brasil.
Tepatnya sejak sore usai coblosan pemilihan presiden, Rabu Wage, 9 Juli 2014, saya menyatakan tak lagi menonton teve milik pengusaha yang ketua partai politik itu. Saya tidak mau memakan sampah. Saya tidak mau mencium anyir. Saya tidak mau menelan racun. Keputusan saya ini saya tabuhkan secara ringan selayaknya teman-teman yang seringan itu memutuskan berhenti merokok. Ya, kalau mau berhenti merokok ya berhenti saja. Tidak usah berencana gaduh-gaduh atau datang ke saya minta dihipnoterapi. Berhenti merokok saja pakai hipnoterapi…