Siang ini saya kembali menengok Mas Trubus, tetangga saya yang Senin (19 September 2011) pukul 14.00-20.00 wib kemarin menjalani operasi tulang belakang di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Ada amanah yang harus segera saya sampaikan. Satu amplop sedekah kiriman Mas Saptuari, bos Kedai Digital. Seorang pembaca blognya menitipkan uang untuk meringankan beban Mas Trubus.
Tempo hari saya memang mengirimkan email kepada Mas Saptu supaya membantu saya mencarikan saudara yang berkenan menyumbangkan dana untuk operasi Mas Trubus. Saya juga mengirim surat senada kepada beberapa sahabat. Tak satu pun surat saya ajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, alih-alih, pemerintah. Juga, saya tak berkirim surat kepada calon walikota Yogyakarta supaya tak ada yang berebut sorot kamera mengulurkan bantuan demi mendongkrak popularitas.
Hari ini sebuah jawaban datang. Saya bergegas meneruskan jawaban itu kepada keluarga Mas Trubus.
Siapakah Mas Trubus?